TENGGARONG, Kastaramedia – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mengajak semua lapisan masyarakat untuk memastikan tidak ada anak yang berhenti sekolah karena kendala finansial.
“Para Ketua Rukun Tetangga (RT) sangat memahami situasi di wilayahnya. Saya menghimbau setiap Ketua RT untuk memantau warganya, terutama anak-anak usia sekolah, agar pendidikan mereka tidak terputus, khususnya akibat kendala biaya,” seru Edi.
Edi menekankan bahwa setiap anak yang tidak mendapatkan pendidikan harus segera dilaporkan oleh Ketua RT kepada otoritas terkait dan mendorong keluarga yang bersangkutan untuk mengajukan beasiswa.
Program Kukar Idaman (Inovatif, Berdaya saing, dan Mandiri) merupakan inisiatif yang menawarkan berbagai jenis beasiswa, termasuk untuk anak yatim piatu dan keluarga tidak mampu.
Program beasiswa Kukar Idaman bertujuan mendukung pelajar, mahasiswa, santri, dan masyarakat umum dalam meraih pendidikan yang berkualitas, dengan harapan generasi mendatang di Kukar akan lebih kompetitif dan mandiri.
“Saya meminta para Ketua RT untuk mendata secara akurat, memastikan tidak ada anak di Kukar yang putus sekolah karena masalah ekonomi. Ketua RT harus mengoptimalkan perannya dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat,” tegas Edi.
Edi juga menyoroti tugas penting Ketua RT dalam pendataan warga, yang sangat krusial bagi pemerintah dalam merencanakan pembangunan di berbagai bidang, termasuk sosial, pendidikan, nutrisi anak, dan lainnya.
Peran Ketua RT juga sangat penting dalam menyukseskan proses demokrasi, seperti pemilu dan pemilihan kepala daerah, dengan mengajak warga untuk menjaga ketertiban dan berpartisipasi aktif dalam pemungutan suara.
“Keberhasilan pemilu di Kukar pada 14 Februari lalu juga tidak lepas dari peran aktif Ketua RT. Untuk pilkada mendatang, saya berharap Ketua RT akan kembali memainkan peran aktifnya,” pungkas Edi.(Adv/Diskominfo Kukar)
