Advertorial Proyek Pembangunan Jembatan Sebulu Kukar Tuntas Tahun 2025

Proyek Pembangunan Jembatan Sebulu Kukar Tuntas Tahun 2025

37
SHARE
Bupati Kukar, Edi Damansyah saat melakukan Ground Breaking pembangunan Jembatan Sebulu.

TENGGARONG, Kastaramedia – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memulai proyek pembangunan Jembatan Sebulu dengan target penyelesaian pada tahun 2025. Ground breaking untuk proyek ini dilakukan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, pada Jumat, 28 Juni 2024, sebagai langkah penting dalam memperkuat infrastruktur transportasi di wilayah tersebut.

Jembatan Sebulu, yang direncanakan memiliki panjang 915 meter, diharapkan dapat menghubungkan antara Sebulu Modern dan Serbaya di Kecamatan Sebulu. Ini merupakan bagian integral dari strategi Pemerintah Kabupaten Kukar untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

“Bupati Kukar, Edi Damansyah, menekankan komitmen kami untuk menyelesaikan proyek ini sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan,” kata seorang pejabat terkait. “Kami berharap pembangunan ini tidak hanya memperbaiki akses transportasi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Kukar secara keseluruhan.”

Pada tahap awal, pengerjaan proyek difokuskan pada pembangunan jalan pendekat dengan panjang sekitar 2,8 kilometer dan lebar 25 hingga 30 meter. Pemerintah daerah berupaya keras agar jalan pendekat ini dapat selesai pada Desember 2024, memastikan kelancaran proyek keseluruhan.

“Kami mengharapkan dukungan penuh dari semua pihak terkait, termasuk kontraktor dan masyarakat setempat, untuk memastikan suksesnya proyek ini,” tambah pejabat terkait.

Edi Damansyah juga menyoroti pentingnya Jembatan Sebulu dalam mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap feri tradisional yang saat ini menjadi sarana utama penyeberangan di wilayah tersebut.

“Dengan beroperasinya Jembatan Sebulu, kami optimis dapat meningkatkan efisiensi transportasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi Kukar,” ujar Bupati.

Proyek pembangunan Jembatan Sebulu ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana transportasi baru, tetapi juga simbol kemajuan dan kemandirian infrastruktur bagi Kabupaten Kutai Kartanegara. (Adv/Diskominfo Kukar)