TENGGARONG, Kastaramedia – Dalam wawancara terbaru, Triyatma, pemimpin bidang Pemasaran di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kutai Kartanegara (Kukar), mengungkapkan bahwa pengelolaan destinasi wisata di Kukar tidak sepenuhnya berada di bawah kendali pemerintah.
Beliau menyoroti keberhasilan manajemen beberapa destinasi wisata seperti Pulau Kumala, Planetarium Jagad Raya, Waduk Panji Sukarame, dan Pantai Tanah Merah di Samboja yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah.
“Sejak tahun 2017, Pulau Kumala telah menjadi sumber pendapatan yang stabil. Waduk Sukarame pun telah menarik perhatian sejak pertama kali dibuka. Adapun Planetarium Jagad Raya, yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan sejak tahun 2000, kini telah diambil alih oleh Dispar sejak tahun 2017. Total pendapatan yang berhasil kami kumpulkan hingga saat ini adalah sekitar 400 juta rupiah,” papar Triyatma.
Ia juga menyoroti adanya destinasi yang dikelola oleh pihak swasta atau komunitas, seperti Pokdarwis, yang memiliki sistem pendapatan yang terintegrasi langsung dengan Bappeda setempat, termasuk Pantai Ambalat, Kubang, dan Pemedas.
Triyatma menegaskan bahwa manajemen yang efisien dan kerjasama antara pemerintah daerah, komunitas, dan sektor swasta adalah kunci untuk memaksimalkan potensi pariwisata.
“Dengan pengelolaan yang cermat dan promosi yang efektif, kami yakin bahwa sektor pariwisata di Kukar akan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi ekonomi lokal serta kesejahteraan masyarakat,” pungkas Triyatma.(Adv/Diskominfo Kukar)