Advertorial Program Karya Bhakti dan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 Resmi Ditutup

Program Karya Bhakti dan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 Resmi Ditutup

110
SHARE
Sekda Kukar, Sunggono.

Tenggarong, Kastaramedia – Kegiatan Karya Bhakti dan Gerakan Nasional Ketahan Pangan 2023 resmi ditutup oleh Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Susilo di Areal Persawahan Kelurahan Nukit Biru Tenggarong, pada Rabu (1/11/2023).

Kegiatan yang mengangkat tema TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju dan Ketahanan Pangan untuk Indonesia Maju itu awalnya digelar dalam rangka memperingati HUT TNI ke-78.

Kegiatan yang turut dihadiri oleh Sekda Kukar Sunggono yang mewakili Bupati Kukar Edi Damansyah itu dalam acara penutupannya juga ditandai dengan penyerahan secara simbolis kunci traktor dan beras kepada gabungan kelompok tani Kelurahan Bukit Biru oleh Sekda Kukar dan Brigjen Susilo.

Mewakili Bupati edi Damansyah, Sekda Sunggono dalam kesempatan itu menyebutkan terdapat sejumlah permasalahan utama yang dihadapi oleh petani di Kukar.

Pertama terkait irigasi, jalan usaha tani, alat dan mesin pertanian, pemasaran, regenerasi petani dan akses mendapatkan solar untuk operasional Alsintan.

Untuk menyelesaikan permalasahan tersebut, Pemkab Kukar kata Sunggono telah mendapatkan bantuan dan dukungan dari TNI terutama Kodim 0906/Kukar.

“Kami menganggap TNI telah memberikan banyak kontribusi nyata yang sudah berdampak besar bagi para petani di Kukar seperti melalui kegiatan TNI Manunggal masuk desa maupun prorgam Karya Bhakti ini,” kata Sunggono.

Saat ini kata Sunggono, program pembangunan dan perbaikan jalan usaha tani, Jalan produksi, perbaikan sistem irigasi maupun pembangunan rumah pompa untuk mendukung sistem perairan, pembangunan dan perbaikan jembatan, gorong-gorong dan fasilitas sarana prasarana pendukung lainnya oleh TNI sudah membawa dampak yang cukup besar bagi para petani di Kukar seperti Tenggarong Seberang, Sebulu, Muara Kaman, Tenggarong dan Loa Kulu.

“Pembangunan yang bekerjasama dengan TNI ini cukup besar dampak positifnya yang sudah dirasakan oleh masyarakat. Jalan-jalan yang sebelumnya rusak kini sudah dapat diperbaiki dan dimanfaatkan oleh masyarakat terutama memudahkan para petani,” pungkasnya.

(Adv/Diskominfo Kukar)